Minggu, 20 Januari 2013

Di Tepian NIsan


Mentarinya telah berkalang tanah
Menyeringai ia terisak..

Ia terpaku duduk di tepi nisan.
Mengenadah rintih terisak

Iba hati ini menengoknya
Inginku turut..
Pun langkahku tak kuasa teguh
Saat mendung menggelayut..
aku membujuk pada rintik,
Agar hujan membasuh air matanya
Ia pun tetap menekur..
Seakan senyum telah dipasung awang-awang

Dan rintik pun berlalu
tapi ia masih terpaku ditepian nisan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar