Mentarinya telah berkalang tanah
Menyeringai ia terisak..
Ia terpaku duduk di tepi nisan.
Ia terpaku duduk di tepi nisan.
Mengenadah rintih terisak
Iba hati ini menengoknya
Inginku turut..
Inginku turut..
Pun langkahku tak kuasa teguh
Saat mendung menggelayut..
aku membujuk pada rintik,
aku membujuk pada rintik,
Agar hujan membasuh air matanya
Ia pun tetap menekur..
Seakan senyum telah dipasung awang-awang
Seakan senyum telah dipasung awang-awang
Dan rintik pun berlalu
tapi ia masih terpaku ditepian nisan
tapi ia masih terpaku ditepian nisan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar