Selasa, 22 Januari 2013

Memapah rindu


Begitu abadinya cinta ini padamu,  ingin ku tetap bersanding bersamamu mengayuh dan menghancurkan sekat-sekat kerinduan. Ahh, tapi bagiku itu hanya akan menjadi khayal yg semakin meninggi, hingga jatuh terperosok ke dasar bumi. Aku tetap mencumbui kerinduan itu, dengan sembilu-sembilu tangis di dada. Semua kerinduan itu masih tetap utuh dan nyata dalam jiwa yg kian terpasung kenyataan..

Kenyataan jika kau tengah menggores pena kerinduan dengan yg lain. Dan lalu aku pergi, tak mampu mengganggu kerinduanmu yg semakin mewangi.  Ternyata, rinduku hanyalah guratan yg melonceng nadir. Rinduku tanpa bentuk yg tak di bungkus bingkai . Rinduku ternyata  hanyalah kotak kosong yg semakin kelam. Rinduku telah hancur dan tercecer ditepian waktu..

Tapi aku akan tetap memungut rindu itu, dan memahat kembali hingga menjadi kerinduan yg utuh!

Pengembaraan


Telah ku buang semua pengembaraanku ke dasar palung terdalam
Bersama semua jangkar yg tak berdawai
Lalu,,,
Dimana lagi aku kan berlabuh?
Jika jangkar yg ku simpan telah terbuang…

Ahh,,
Tapi aku akan tetap mengembara..
Dibawah goresan payung cakrawala
Aku akan tetap mengembara
Bersama sepi yg telah merajai hati

Senin, 21 Januari 2013

DIbatas,,,,,,,



Batas kataku telah timpang
Batas imajiku tak lagi terjamah
Batas sukmaku telah koyak
Batas batinku telah  terpenggal

Aku meratapi
Dan aku coba menggugah

Aku tenggelam
Dan aku coba untuk memetik

Lara mengembang
Tapi angin menghempas

Minggu, 20 Januari 2013

Di Tepian NIsan


Mentarinya telah berkalang tanah
Menyeringai ia terisak..

Ia terpaku duduk di tepi nisan.
Mengenadah rintih terisak

Iba hati ini menengoknya
Inginku turut..
Pun langkahku tak kuasa teguh
Saat mendung menggelayut..
aku membujuk pada rintik,
Agar hujan membasuh air matanya
Ia pun tetap menekur..
Seakan senyum telah dipasung awang-awang

Dan rintik pun berlalu
tapi ia masih terpaku ditepian nisan

Ia,,,, Mati!!

Ia mati perlahan
Melawan sepi yang tak tertahan
Ia menjadi bangkai
Dalam hidup yang takk berbingkai

Ia tak pernah dicari..
Ia tak pernah dinanti..
Ia yang telah terpatri...

Ia hanya belukar..
Dalam hidup yang sukar

Sabtu, 12 Januari 2013

Lentera Jiwa


Bagaimana lentera jiwaku ini?
Adalah fajar yg tak harus kulewati
Adalah amarah yg tak redup..
Lentera jiwaku hanya tersimpan dalam kotak hitam,
Yg tertafsir oleh alam
Tak mungkin ku teriakkan lentera ini padamu
Karena ia telah hanyut dalam arus kecil yg hitam
Mengapung pada dasar kerinduan sang kelam
Sudah lelah enggan menyapa diri
Dan tersesat dalam kebingungan hati