Kamis, 27 Juni 2013

Aku adalah Puisi

Biduk di langit masih kering tertawa
melihat aku yang tetap bercumbu dengan khayal
menari kata dalam balutan puisi
membingkaikan rasa dalam bait

Puisi adalah aku
 

Aku bercinta dengan kata
dan merangkai menjadi satu kenangan indah
Dekapan kalimat panjang membuai mesra diriku
Kutemukan ada detak lemah setia

Rabu, 26 Juni 2013

Dygta-Pecundang Sejati

Dalam diam jiwaku telah terluka memilikimu
Karna ku takkan bisa tuk selamanya jadi cintamu
Sesungguhnya hanya dirimu, tapi mereka tak mengerti
Dan menentang cintaku denganmu

Ku tlah menyerah slamanya dan mengakhiri kisah kita
Meski air mata membunuhku
Ku memng pecundang sejati yang tak sanggup
Perjuangkan cinta
Maafkan semua cintaku, ku meninggalkanmu

Janganlah kau tanyakan tentang janjiku yang pernah terucap
Karna semua tlah nyata kini diriku mengingkari

Don't You Remember~~ Adele

When will I see you again?  
You left with no goodbye, not a single word was said 
No final kiss to seal anything  
I had no idea of the state we were in
 

I know I have a fickle heart and a bitterness  
And a wandering eye and a heaviness in my head
But don't you remember? Don't you remember?  

The reason you loved me before  
Baby, please remember me once more
 

When was the last time you thought of me?  
Or have you completely erased me from your memory? 
I often think about where I would roam 
More I do, the less I know
 

But I know I have a fickle heart and a bitterness 
And a wandering eye and a heaviness in my head
But don't you remember? Don't you remember?  

The reason you loved me before  
Baby, please remember me once more
 

I gave you the space so you could breathe  
I kept my distance so you would be free 
And hope that you find the missing piece  
To bring you back to me
 

Why don't you remember? Don't you remember?  
The reason you loved me before  
Baby, please remember me once more
 

Add caption
When will I see you again?

Selasa, 22 Januari 2013

Memapah rindu


Begitu abadinya cinta ini padamu,  ingin ku tetap bersanding bersamamu mengayuh dan menghancurkan sekat-sekat kerinduan. Ahh, tapi bagiku itu hanya akan menjadi khayal yg semakin meninggi, hingga jatuh terperosok ke dasar bumi. Aku tetap mencumbui kerinduan itu, dengan sembilu-sembilu tangis di dada. Semua kerinduan itu masih tetap utuh dan nyata dalam jiwa yg kian terpasung kenyataan..

Kenyataan jika kau tengah menggores pena kerinduan dengan yg lain. Dan lalu aku pergi, tak mampu mengganggu kerinduanmu yg semakin mewangi.  Ternyata, rinduku hanyalah guratan yg melonceng nadir. Rinduku tanpa bentuk yg tak di bungkus bingkai . Rinduku ternyata  hanyalah kotak kosong yg semakin kelam. Rinduku telah hancur dan tercecer ditepian waktu..

Tapi aku akan tetap memungut rindu itu, dan memahat kembali hingga menjadi kerinduan yg utuh!

Pengembaraan


Telah ku buang semua pengembaraanku ke dasar palung terdalam
Bersama semua jangkar yg tak berdawai
Lalu,,,
Dimana lagi aku kan berlabuh?
Jika jangkar yg ku simpan telah terbuang…

Ahh,,
Tapi aku akan tetap mengembara..
Dibawah goresan payung cakrawala
Aku akan tetap mengembara
Bersama sepi yg telah merajai hati

Senin, 21 Januari 2013

DIbatas,,,,,,,



Batas kataku telah timpang
Batas imajiku tak lagi terjamah
Batas sukmaku telah koyak
Batas batinku telah  terpenggal

Aku meratapi
Dan aku coba menggugah

Aku tenggelam
Dan aku coba untuk memetik

Lara mengembang
Tapi angin menghempas

Minggu, 20 Januari 2013

Di Tepian NIsan


Mentarinya telah berkalang tanah
Menyeringai ia terisak..

Ia terpaku duduk di tepi nisan.
Mengenadah rintih terisak

Iba hati ini menengoknya
Inginku turut..
Pun langkahku tak kuasa teguh
Saat mendung menggelayut..
aku membujuk pada rintik,
Agar hujan membasuh air matanya
Ia pun tetap menekur..
Seakan senyum telah dipasung awang-awang

Dan rintik pun berlalu
tapi ia masih terpaku ditepian nisan