Minggu, 21 November 2010

Cinta itu,,,,,,,,,,

Cinta itu perasaan jiwa Ia adalah fitrah yang menjadi salah satu sifat manusia.terwujud bila hati tertarik kepada yang dicintainya dengan penuh emosi yang gembira Rasa itu ada di dalam jiwa manusia sejak dilahirkan.



Walaupun cinta suci tidak bisa di lihat tapi dirasakan Sifatnya manusia dalam rasa cinta tidak hanya menerima tapi juga memberi Kadang sifat cinta itu ingin menguasai. terkadang ingin menaklukinya dan juga ingin ditakluki sepenuhnya. jadi Cinta Itu Hidup

Cinta itu punya cerita dan perasaan.

Cinta itu mendengar

Cinta itu berkata

Cinta itu melihat.

Cinta itu Sayang, benci, cemburu, gembira, sedih, tenang, tertekan, ketawa dan menangis.

Cinta itu hidup sampai satu ketika ia akan menemui mati.



Cinta Itu Mempersona Itulah yang menyebabkan orang yang bercinta itu walaupun seorang yang bijaksana dan pintar dalam ilmu dunia akan menjadi bodoh karena pesona cinta.Akal itu mampu dikalahkan oleh nafsu.Nafsu itu tidak bisa dikalahkan melainkan jika anda sentiasa ingat kepada Tuhan Maha Pencipta.



Cinta sejati tidak memusnahkan atau merusak diri sang kekasih yang dicintai.Malah ia menjaga agar kekasih tetap suci dan selamat sebagaimana sucinya cinta itu.Bila engkau mencintai seseorang tapi tak berbalas..tetap tersenyumlah karena itu mungkin yang terbaik yang di berikan SANG MAHA PENYAYANG untuk hidup anda...jangan jadi cinta buta karena anda akan merugi,,, salam cinta kasih ya..Muuuuach...wkwkwkakakakak

Senin, 08 November 2010

" KRAWANG-BEKASI "

Kami yang kini terbaring antara Krawang-Bekasi

Tidak bisa teriak “MERDEKA” dan angkat sejata lagi

Tapi siapakah yang tidak lagi mendengar deru kami,

Terbayang kami maju dan mendegap hati?



Kami bicara padamu dalam hening di malam sepi

Jika dada rasa hampa dan jam dinding yang berdetak

Kami mati muda. Yang tinggal tulang diliputi debu.

Kenang, kenanglah kami…



Kami sudah coba apa yang kami bisa

Tapi kerja belum selesai, belum bisa menghitung arti 4-5 ribu nyawa



Kami Cuma tulang belulang berserakan

Tapi adalah kepunyaanmu

Kaulah lagi yang tentukan nilai tulang-tulang berserakan

Atau

Jiwa kami melayang untuk kemerdekaan kemengan dan harapan

Atau

Tidak untuk apa-apa

Kami tidak tahu, kami tidak lagi bisa berkata

Kaulah sekarang berkata

Kami bicara padamu dalam hening di malam yang sepi

Jika ada rasa hampa dan jam dinding berdetak



Kenang, kenanglah kami

Teruskan,teruskan jiwa kami

Menjaga bung Karno

Menjaga bung Hatta

Menjaga bung Sjahrir



Kami sekarang mayat

Berikan kami arti

Berjagalah terus di garis batas pernyataan dan mimpi



Kenang, kenanglah kami…

Yang tinggal tulang-tulang diliputi debu

Beribu kami berbaring antara Krawang-Bekasi

Minggu, 31 Oktober 2010

Dirimu

Di atas kereta ku tuliskan
Untukmu sebait puisi tentang lara

Tentang rasa yang tak pernah
Ku ketahui akhirnya

Tentang cinta yang lahirkan
Makna disetiap kisah

Tentang dirimu
Yang selalu ada dalam hatiku

Hanya Kau

“Hanya kau”
Setelah kepergianmu, hatiku
terasa pilu
Banyak kenangan indah yang
tak bisa kulupakan, Apakah
semua itu akan terulang
kembali. . .?
Ah…, pujaanku kau tetap
dihatiku selalu
Perasaanku tetap sama seperti
dulu,. Apakah kamu merasakan
hal yang sama…?
Dan kau harus tahu
Bahwa aku akan tetap
menunggu kedatanganmu
selalu dengan hati yang
berbunga-bunga. . .

Sejuta Hasrat

Dengan komputer usang
Q coba untuk menuliskan sebit puisi
Mungkin kau tak ingat aku lagi
Hanya tinggal kenangan yang tak jelas
adakah memiliki arti?
Namun, aku tak pernah berhenti
Walau Q tahu harapan. . .
takkan pernah menjadi nyata di hidup ini

Tiba-tiba hatiku bertanya,
Adakah habis malam ini kan datang esok pagi?
Sebab aku ingin kau menjawab, Adakah
aku dulu sungguh ada dihatimu?

Qingat. . .semua berlalu dengan cepat
Seperti pagi menjelang dan
mendung datang bersamaan
tanpa sebuah alasan, tanpa sebuah pesan
Cinta yang Q ucap
esok pagi ditelan awan mendung
Mungkin aku tak pantas bertanya
Meski sejuta hasrat
ingin kau dapat menjawabnya

Rabu, 27 Oktober 2010

malam ini

Malam ini. . .
Entah malam keberapa ku merindukanmu?
Merindukan saat-saat dekat
Pada siapa kucurahkan hidupku?

Waktu dengan detiknya yang menyiksa
Jam yang berputar pelan
Namun membawaku pada kesabaran
Dam menit. . . yang sibuk
mencari arti di antara keduanya

Semua. . .
Hanya membawaku pada panantian
Ku ingin kau ada disini!
Saat ini! Dan seterusnya!

Mentari yang bergelut dengan pagi
Dan bulan yang menunggu tuk malam
Membawaku pada sesuatu yang membosankan

Masa yang Suram

Pernah Q membenci waktu. . .
Karena Q tak ingin masa lalu itu kembali datang
Masa lalu yang suram. . .
Membuat semangat Q hancur lebur!!!

Q tak ingin mengingatnya kembali
Tapi Q tak bisa melupakannya
Masa suram itu selalu nampak dan muncul. . .
di setiap langkah hidup Q

Q tak mampu menanggung ini semua!
Hanya desir ragu yang Q rasakan. . .
Hati Q bimbang tuk memilih

Akankah masa suram ini kan hilang?
Hilang seperti debu yg dihempas angin. . .
Hilang seperti buih dilautan. . .
Hilang seperti matahari yg ditelan awan pekat

Selasa, 26 Oktober 2010

Yang terpendam

Saat. . . .
Kudengar lagi suaramu,,,
Hanya gahagia memenuhi isi dada
Karena, kita bisa berjalan berdua

Ketika. . .
Kau genggam tangaku, , ,
Melangkah dalam diam dan ragu
Aku hanya tergugu, serba kelu

Bicaralah. . .
Aku hanya bisa menjaga sisi hati
Agar kita bisa semakin dekat berdiri
Dalam bisu… tanpa ada kata mengiringi

Ahh,,, bicaralah
Agar yg terpendam sejak lama,
Bisa mengikat hati kita

Cinta

Cinta itu hutan
Meneduhkan, cantik tapi kadang menyesatkan
Cinta itu matahari
Panas membakar tapi ia berguna
Cinta itu hujan
Selalu kita berlari menjauh tapi selalu kita kenang
Cinta itu awan
Kadang berarak keliling, kadang hilang entah kemana
Cinta itu kamu
Kadang menyebalkan tapi kadang merindukan

Minggu, 24 Oktober 2010

Mengingatmu

oleh Tezar Hakenzor pada 24 Oktober 2010 jam 20:45
Perubahan Anda sudah disimpan.
Ketika aku kembali mengingatmu
Saat aku pertma mengenalmu
Dan sejak rasa ney mulai tumbuh
Qu sadari betapa waktu jauh berlalu

ketika aku mengingatmu,,,,
tak ada kebencian dalam kalbu
Sama se-x q tak ingin semua menjadi terlalu
Aku tak ingin terus meratapimu,,,

Aku hanya biarkan hatiku bicara apa ada'a
Semua terjadi diluar kemauanku

Kegamangan Hidup

oleh Tezar Hakenzor pada 28 Februari 2010 jam 20:37
 
 
Hidupku seperti malam, jiwaku gamang
Berkelana di kegelapan tanpa tinta,,,
Tanganku seakan menggapai tanpa pegangan..
yg kian menebar aroma kehampaan

Ku coba menghitung kerlip bintang kegalauan,
diatas pantulan samudera yang kelam.
Tapi apa yang ku dapati...?
Hanya setetes tangis hitam pekat!
yg dikatakan, tak teruraikan...
yg dirasakan, tak terperikan...

Dan hanya sisakan sedikit senyuman pahit!
Kini ku merindukan mentari,
dan kini ku merindukan bisikan kalbu...
Tapi mengapa kalbuku seakan beku dan bisu???

Inilah hidupku,,,!!!!
Akankah ku temui padang rumput dan langit biru??
Atau apkah aku akan trus berada pada padang gersang
dibawah langit nan kelam????

Kehidupan Semu

oleh Tezar Hakenzor pada 12 Februari 2010 jam 11:31
Kau bilang nikmati hidup ini tanpa beban
Tapi mengapa air mata ini,,,,,
selalu tumpah dari tangki jiwa yg luka?
Yg tersaruk & tersuruk mengejar cahaya

Jauh sudah keidupan yg ku tempuh
Banyak sudah ku alami kesedihan
Sedikit pula ku alami kebahagiaan...
Akankah menemui padang rumput dgn langit biru?

Namun,,,
Seribu satu tanya menghiasi hidupku
Untuk apamencari hal yg mustahil tuk didapatkan?

Lewat tarian pohon kelapa,,,
Lewat nyanyian lumba2 di tengah laut,,,
Mereka berikan semua yg ku impikan

Cinta penuh Air Mata

Cinta penuh Air Mata

oleh Tezar Hakenzor pada 24 Oktober 2010 jam 20:25
Perubahan Anda sudah disimpan.
Bukan aku tega membiarkanmu
Menantikan diriku. . .
Sisi hatiku masih terbagi,,,
antara cinta dan air mata

Bagaimana aku buktikan cinta ku
kepadamu??
Tiada lagi yang tersisa dariku . . .
selain cinta dan tetes air mata!

Tak mungkin aku memilikimu
Karena diriku hanya ilalang kering!!
Meski takdirku bukan milikmu,,
Hanya kau yg mengisi hatiku

Simfoni hati enggan berhenti,,,
mendera dalam hati. . .
Jika ku bisa putar kembali,,,
engkau milikku pasti. . .

Sanggupkah aku mencintaimu?
Walau hanya dengan cinta dan tetes air mata...??!!!


Arti Sahabat

Arti sahabat

oleh Tezar Hakenzor pada 14 April 2010 jam 21:57
Dan seorang remaja berkata, Bicaralah pada kami tentang Persahabatan.



Dan dia menjawab:

Sahabat adalah keperluan jiwa, yang mesti dipenuhi.

Dialah ladang hati, yang kau taburi dengan kasih dan kau tuai dengan penuh rasa terima kasih.

Dan dia pulalah naungan dan pendianganmu.

Kerana kau menghampirinya saat hati lupa dan mencarinya saat jiwa mahu kedamaian.



Bila dia berbicara, mengungkapkan fikirannya, kau tiada takut membisikkan kata "Tidak" di kalbumu sendiri, pun tiada kau menyembunyikan kata "Ya".

Dan bilamana dia diam,hatimu berhenti dari mendengar hatinya; kerana tanpa ungkapan kata, dalam persahabatan, segala fikiran, hasrat, dan keinginan dilahirkan bersama dan dikongsi, dengan kegembiraan tiada terkirakan.

Di kala berpisah dengan sahabat, tiadalah kau berdukacita;

Karena yang paling kau kasihi dalam dirinya, mungkin kau nampak lebih jelas dalam ketiadaannya, bagai sebuah gunung bagi seorang pendaki, nampak lebih agung daripada tanah ngarai dataran.



Dan tiada maksud lain dari persahabatan kecuali saling memperkaya roh kejiwaan.

Kerana cinta yang mencari sesuatu di luar jangkauan misterinya, bukanlah cinta , tetapi sebuah jala yang ditebarkan: hanya menangkap yang tiada diharapkan.



Dan persembahkanlah yang terindah bagi sahabatmu.

Jika dia harus tahu musim surutmu, biarlah dia mengenali pula musim pasangmu.

Gerangan apa sahabat itu jika kau sentiasa mencarinya, untuk sekadar bersama dalam membunuh waktu?

Carilah ia untuk bersama menghidupkan sang waktu!

Kerana dialah yang bisa mengisi kekuranganmu, bukan mengisi kekosonganmu.

Dan dalam manisnya persahabatan, biarkanlah ada tawa ria dan berkongsi kegembiraan..

Karena dalam titisan kecil embun pagi, hati manusia menemui fajar dan ghairah segar kehidupan.

Kamis, 21 Oktober 2010

Penyair

Penyair

oleh Tezar Hakenz Rukawa pada 12 Juli 2010 jam 21:07
 
Apa yang dapat diberikan seorang penyair ?
Saat tak ada sesuatu yang dapat mengilhami
Ketika realita tak cukup untuk menginspirasi
Matikah ia…. bersama syair-syair lama yang t’lah lapuk
dan kehilangan pembaca ?

Apa yang harus dilakukan seorang penyair ?
Saat kosong memenuhi imaji
Saat sendiri juga tak cukup berikan ruang untuk kehadiran satu puisi
Tak pantas lagikah ia… tetap disebut penyair walaupun tak lagi mampu
untuk tetap bersyair ?

Selasa, 19 Oktober 2010

kehidupan semu

Kau bilang nikmati hidup ini tanpa beban
Tapi mengapa air mata ini,,,,,
selalu tumpah dari tangki jiwa yg luka?
Yg tersaruk & tersuruk mengejar cahaya

Jauh sudah keidupan yg ku tempuh
Banyak sudah ku alami kesedihan
Sedikit pula ku alami kebahagiaan...
Akankah menemui padang rumput dgn langit biru?

Namun,,,
Seribu satu tanya menghiasi hidupku
Untuk apamencari hal yg mustahil tuk didapatkan?

Lewat tarian pohon kelapa,,,
Lewat nyanyian lumba2 di tengah laut,,,
Mereka berikan semua yg ku impikan

Untuk sesuatu yg tiada pernah orang tahu

lamunan itu adalah sayatan masa lalu dengan gores sebilah ukiran kayu atau dengan harapan harapan semu
sampai berakhir hanyalah sebuah serpihan batu
berharap kemudian menjadi satu permohonan

jalani kebahagiaan dengan seribu satu hayalan
tertatih kadang walau tak sempat ku berteriak
tersandung walau kadang tak sempat
ku beranjak berdiri diantara puing dan reruntuhan

sembari renungi padang membentang yg tak kunjung pengakhiran
hidup jua kujalani dengan tangis perih tebayang kegelapan l
alu yang tiada pernah pergi sedikit ku lupa barcampur senda

walau bila waktunya terduduk dan aku kembali berduka
tatapan yang hilang seakan melekat dihati ini
meronta bahkan berlari semakin kemari namun bagaimana dengan pagi ini?

yang tiada sebentar terpaksa aku jalani
gelisah dengan berbagai angan dan bayangan
namun keterlanjuran membawaku pada langkah kedepan
mencoba membuka mata walau pedih dan ke silauan
biarkan lukisan itu adalah masa lalu yg harus kutinggalkan.....

Arti Kehidupan

suatu hari..pernah kurenungi…
adakah seorang insan yang mengerti..
apakah arti kehidupan ini…


pernah kucari arti cinta sejati
namun yang kutemui hanyalah mimpi..
suatu mimpi kosong yang tak bertepi
apakah salah hati ini
ingin memiliki sebuah cinta sejati..

apakah arti sebuah persahabatan sejati
apakah itu juga sebuah mimpi..?
jika benar, apalah arti semua ini..
sudah banyak hari kujalani tanpa suatu tujuan yang pasti…
semua seakan hanyalah ilusi.
ilusi yang tiada memiliki arti


namun akhirnya satu hal kusadari
hanya Tuhan yang sungguh mengerti,
tentang semua arti kehidupan ini..
kekosongan hati ini tidak lagi diisi dengan benci..
tak ada yang lebih murni dari kesucian cinta Ilahi