Selasa, 29 November 2011

aku membenci dan mencintaimu

Suara-suara yang tersamar dulu..
kenapa ia kembali..

aku ingin merayap ketepi..
tangan tangan menggerayangi..
menangkap setiap jejak yang terus ada tanpa henti..

mata mata berhenti dalam sebuah kubangan harapan..

kosong, membelenggu, tak pasti..
apa yang aku tahu bukan yang kumau..
sayap-sayap memutus, jatuh merayap..
hangus bersama angin semilir di tengah rimbun dedauan..

tanpa asa.. tanpa rasa, ataupun cinta..

Andai saja tak ada waktu itu..
saat ini tak akan terjadi..
andai saja tak ada engkau saat itu..

saat ini, perasaan ini juga tak akan terjadi..
dan andai saja kau tak seperti sekarang..
mungkin juga aku akan menghilang..

bersama dedaunan..

aku akan jatuh ketika ia menguning diatas dahan..

bersama angin..
aku terbang meninggi dengan semilir yang dingin..

bersama rasa..
aku hanyut dalam sebuah harapan hampa..

bersama air..

aku terbawa kemana ia mengalir..

namun bersamamu..
aku semakin kecanduan dan ingin selalu bersamamu..

dan bersama cinta ini..

sesungguhnya bukan engkau yang ku ingini..

dalam hatiku.. fikiranku.. perasaanku..
aku sangat mencintaimu.. juga membencimu..

Hanya Kepalsuan

 

apakah masih kau ingat,
bagaimana caramu menggenggam erat tangan ini..?
mengajakku bersamamu dalam kegundahan rasa..
terbang melayang kedalam jiwa yang penuh hampa..
tanpa udara tanpa nyawa..


dulu kau menuntunku dengan bijaksana..
mengajakku ke telaga biru nan indah bak permata..
banyak gemilang, sinaran cinta pun nampak benderang..
hanya sementarakah..?

atau memang kau buat sesingkat mungkin..?

bisikmu menggelayutiku dalam kegalauan..
romansa yang terciptakanpun seakan sirna..

hingga cinta itu melebur menjadi abu..
akan hilang tertiup semilirnya angin yang melewatiku..
cintamu palsu..