Senin, 30 Januari 2012

Terpongah Dalam Gerimis

Bintang tak lagi berpijar                
Saat mendung menggelayuti malam
Dan langit pun menangis, membasahi pucuk-pucuk
Menebarkan bau asa

Guntur sahut menyahut
Menggetarkan jiwa yg hampir  terkoyak
Pinta pekat menyelimuti hati nan nelangsa
Raga tak lagi bermakna

Hanya ada tumpukan selaksa duka disana
Dan mengapa kegelapan malam tak mengerti?
Moga mentari kan muncul,
Di antara celah-celah puncak bukit

Dimana akan patrikan sukma ini?
Pada gemericik airkah?
Atau pada relung-relung hati?
Ahh..
Namun hanya segelintir harap yg menyalak dalam palung jiwa

Inginku teriakkan pada badai
Dalam ketidakberdayaan mendamba cinta
Sendiri bagai sembilu-sembilu mengiris kalbu
Ku ingin tangan itu meraihku!
membawaku pergi hilang lenyap sekalipun!!

Kamis, 26 Januari 2012

Kecewa

#Puisi ini buat sapa saja di luar sana yg lagi galau...

Ternyata rasa itu tidak sama
Mengapa Rasaku seperti permainan belaka
Segenap rasa yang aku punya
Ternyata hanya di pandang sebelah mata

Harus dengan apa aku buka pintu hati
Untuk menggapai rasa yang ku miliki
Harus berapa maaf yang ku miliki
Untuk meredam sakit yang ku alami

Seluas samudra dan sedalam lautan
Maaf dan kasih ini ku simpan
Setinggi angkasa dan sedalam lautan
Cinta ini telah aku berikan

Segala kecewa hanya bisa aku pendam
Kasih di hati terasa makin tak karuan
Sementara air mata yang ada
Tak mampu lagi untuk berurai…..
Tak mampu lagi melukiskan
Kekecewaan yang kini aku rasakan

Dimana Duniaku?

Dimanakah dunia yg kuinginkan?
Bersanding & menghempas diri pada helai kehidupan
Aku terhimpit kalutnya kehidupan,
menjerit diantara  tetes kepiluan

Dimana dunia itu?
Dunia dengan penuh kasih kebahagiaan
Dunia dengan penuh hamparan keindahannya
Dunia dimana aku bisa mendengar lantunan kidung cinta

Aku mencari duniaku pada gelap dan hitam
Pada sebongkah Tanya dalam malam

Ahh… hanya butiran tangis yg ku dapat
Tanpa memisahkan  setitik senyum
Aku hanya diam & termenung dalam harap
Dan mataharipun menyelipkan sedikit sinar pada palung jiwaku

Seraut Wajah Elok

Seraut wajah yg nampak didepanku
Menjelma...
Menyaratkan rindu & mengetuk pintu hati

Diantara kesendirianku..
Diantara lelah hatiku
Dirimu hadir dalam lensa mata ini

Kupejamkan mata,
Semakin jelas raut wajahmu tergambar

Ku cumbui langit,,
dan kutatap senja sendu bayu
Tentang sebuah kerinduan,,
Tentang sebuah pengharapan

Karena sungguh aku akan tetap menginginkanmu
menemani setiap jejak langkah hidupku